Oleh-oleh Yang Dapat dipilih sepulang Dari Tanah Suci
Setelah melaksanakan ibadah haji dan umroh, salah satu kebiasaan dari masyarakat kita setalah sepulang dari tanah suci yaitu membawa oleh-oleh untuk dibawa ketanah air dan dibagikan kesanak keluarga. Berbicara oleh-oleh dari tanah suci, ada berbagai macam oleh-oleh khas yang biasanya dipilih diantaranya :
1. Air Zam-Zam
Oleh-oleh yang satu ini wajib dibawa sepulang dari umroh dan haji. Air ini merupakan air berkualitas dan terbaik dan tidak ada tandingannya didunia ini. Air Zam-zam dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan mendatangkan keberkahan bagi yang meminumnya.
Untuk mendapatkan oleh-oleh ini anda tidak perlu khawatir, karena pihak Travel umroh akan membagikan Air Zam-zam kepada setiap jamaah umroh dan haji pada saat pulang dari tanah suci.
Untuk mendapatkan oleh-oleh ini anda tidak perlu khawatir, karena pihak Travel umroh akan membagikan Air Zam-zam kepada setiap jamaah umroh dan haji pada saat pulang dari tanah suci.
Kurma merupana Buah yang telah menjadi Simbol dari kerajaan Arab Saudi dan telah diakui khasiatnya. Buah ini selain mengandung gizi yang cukup, dan apabila memakan kurma pada saat berbuka puasa (ithar) dibulan ramadhan merupakan sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
Buah kurma yang masih keras dan berwarna hijau dinamakan Ballah, yang telah masak kering berwarna coklat tua dinamakan Tamr, adapun yang masih setangah matang kuning kecoklatan ( biasa dihidangkan dalam keadaan dingin dan segar) dinamakan ruthab.
Dan kurma Ajwah dari Madinah atau yang biasa disebut Kurma Nabi adalah yang dikelaskan nomor satu. Tentunya dikarenakan kurma inilah yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad SAW. Maka tak heran jika harga kurma ini perkilonya mencapai 80 riyal.
Buah kurma yang masih keras dan berwarna hijau dinamakan Ballah, yang telah masak kering berwarna coklat tua dinamakan Tamr, adapun yang masih setangah matang kuning kecoklatan ( biasa dihidangkan dalam keadaan dingin dan segar) dinamakan ruthab.
Dan kurma Ajwah dari Madinah atau yang biasa disebut Kurma Nabi adalah yang dikelaskan nomor satu. Tentunya dikarenakan kurma inilah yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad SAW. Maka tak heran jika harga kurma ini perkilonya mencapai 80 riyal.
Nama Habatus Sauda di Indonesia biasa disebut dengan jintan hitam. Obat yang khasiatnya dijamin dalam hadist yang shahih ini sangat mudah untuk kita jumpai dipertokoan sepanjang jalan kota, harganya pun cukup murah.
Harga satu kilogram biji Habatus Sauda di mini market dijual dengan harga kurang dari 15 riyal, dan yang telah diproses menjadi minyak siap konumsi dijual sekitar 20 riyal dalam kemaan kecil.
Harga satu kilogram biji Habatus Sauda di mini market dijual dengan harga kurang dari 15 riyal, dan yang telah diproses menjadi minyak siap konumsi dijual sekitar 20 riyal dalam kemaan kecil.
Minyak Zaitun dikenal dengan sebutan olive oil. Ini adalah minyak yang dapat dijadikan obat dalam dan luar. Banyak orang yang menjadikan minyak ini sekedar untuk melindungi kulit dari pecah-pecah yang disebabkan cuaca ekstrim. Adapula yang menjadikan ramuan tambahan dalam memasak.
Minyak Zaitun ini data anda jumapai dipertooan ataupun minimarket di Arab Saudi.
Minyak Zaitun ini data anda jumapai dipertooan ataupun minimarket di Arab Saudi.
5. Pakaian
Selain oleh-oleh makanan atau buah-buahan, pakaian khas dapat menjadi oleh-oleh yang cuku menarik dan berkesan. Berikut ini beberapa pakaian khas Arab Saudi :• Tub ( pakaian gamis untuk pria)
Terdapat beberapa macam pakaian gamis / jubah pria dipajang berjejeran di pertokoan, mulai dari gaya Arab Saudi yang terkean rapi dengan balutan kain keras pada leher, model Maroko yang blengka dengan penutup kepala, atau Uni Emirat yang memiliki lidah berbentuk seperti dasi di leher.
Harga pakaian ini pun bermacam-macam mulai dari 40 riyal hingga ratusan riyal sesuai dengan kualita yang ditawarkan.
Harga pakaian ini pun bermacam-macam mulai dari 40 riyal hingga ratusan riyal sesuai dengan kualita yang ditawarkan.
• Abayah ( pakaian gamis untuk wanita).
Abayah meruakan Jubah berwarna hitam. Orang Arab menjadikan Jubah ini sebagai pakaian umum di masyarakat yang dipakainya sehari-hari. Selain karena budaya, Abayah ini selaras dengan tuntunan Rasulullah SAW yang memerintahkan agar wanita tidak bersolek dihadaan umum. Berawal dari perintah tersebutlah maka mereka mengartikan bahwa hitam polos adalah yang paling mendekati kesederhanaan.
Untuk harga sepotong abaya ini dipatok seerti harga Tub (jubah ria) seharga mulai dari 40 riyal.
• Syimagh ( Sorban Laki-laki)Untuk harga sepotong abaya ini dipatok seerti harga Tub (jubah ria) seharga mulai dari 40 riyal.
Orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan sorban atau kafeyah. Tak ada perbedaan dari sebutan nama tersebut kecuali hanya cara memakainya saja.
Mayarakat kita masih menganggap bahwa sorna yang diberikan sebagai oleh-oleh dari jamaah haji atau umrah merupakan barang yang berharga. Tak sembarang orang dapat memakainya.
Padahal jika kita kita tahu syimagh ini dijual mulai harga 15 riyal saja.
Mayarakat kita masih menganggap bahwa sorna yang diberikan sebagai oleh-oleh dari jamaah haji atau umrah merupakan barang yang berharga. Tak sembarang orang dapat memakainya.
Padahal jika kita kita tahu syimagh ini dijual mulai harga 15 riyal saja.
Sumber : Dikutip dari Karangan Rafiq Jauhari
0 Response to "Oleh-oleh Khas Setelah Pulang Umroh"
Post a Comment