Hal-hal Yang diperhatikan Sebelum Ber Haji
Sangat beruntung jika dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, dan menunaikan Rukun Islam yang ke lima merupakan hal-hal yang sangat di impikan semua umat muslim di dunia.
Namun seperti kita ketahui bersama bahwa tidak akan semua
orang dapat memiliki kesempatan untuk pergi beribadah ke Tanah Suci tersebut.
Banyak hal yang membuat semua orang belum dapat menjalankannya, salah satu nya
dari segi fisik, dari segi financial dan lain sebagainya.
Baca : Biaya Paket Haji Plus
Maka dari itulah bagi
yang telah diberi kesempaan untuk menunaikan ibadah haji, maka jangan
sampai di sia-siakan kesematan tersebut. Dan bersungguh-sunggu lah damam
menjalankannya , tentunya kesuksesan dari pergi beribadah ke Tanah Suci
tersebut akan merupakan hal utama yang sangat penting untuk diperhatikan,
karena kesempatan mungkin tidak akan bisa didapatkan dua kali.
Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi tips agar kita
sukses dalam menjalankan ibadah haji, agar menjadi Haji yang Mabrur.
Tips Persiapan Sebelum Ibadah Haji
- Mempersiapkan ilmu, fisik, dan mental (dengan belajar dan berolah raga) sebelum berangkat ke tanah suci.
- Memastikan harta yang dipakai dalam beribadah adalah harta yang halal.
- Jika anda masih mempunyai hutang, hendaknya segeralah melunasi hutang tersebut sebelum berangkat haji.
- Memberikan wasiat kebaikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Tips Saat Melaksanakan Ibadah Haji
- Menata kembali Niat Haji yang benar, lurus dan ikhlas semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah.
- Memperhatikan Syariat dan jangan meremehkan ibadah sunnah sekecil apapun.
- Menghindari Rafats Fasik dan Jidal
- Menurut Ulama menafsirkan bahwa Rafats adalah melakukan senggama dan hal-hal yang mengarah kepadanya.
- Sedangkan Fasik adalah semua perbuatan maksiat.
- Adapun Jidal maka ulama menafsirkan dengan perdebatan dalam hal-hal yang tidak berguna, atau dalam hal-hal yang telah dijelaskan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Dan termasuk dalam perdebatan yang dilarang adalah semua perdebatan yang menyebabkan kegaduhan, mudharat kepada orang lain atau mengurangi ketentraman. Atau bahwa yang dimaksudkan perdebatan yang dilarang adalah perdebatan yang menyerukan kebatilan dan mengaburkan kebenaran. Sedangkan perdebatan dengan cara yang baik untuk menjelaskan kebenaran sebagai kebenaran, dan kebatilan sebagai kebatilan adalah perdebatan yang dibenarkan dalam syari’at Islam dan tidak termasuk perdebatan yang dilarang ketika haji.
0 Response to "Tips Sukses dalam Beribadah Haji"
Post a Comment