Mengetahui Rukun, Syarat danWajib Ibadah Umroh
Sebelum anda melaksanakan ibadah umroh alangkah baiknya anda terlebih dahulu mengetahui lebih banyak tentang ibadah umroh, yaitu mengenai syarat, rukun dan wajib umroh. Mungkin dari sekian banyak dari kita yang masih belum mengetahui akan hal ini. Namun tak perlu khawatir, pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi tentang syarat, rukun dan wajib dalam ibadah umroh.Berikut ini penjelasan mtentang Syarat, Rukun dan Wajib Umroh :
Syarat Umroh :
- Islam Menjalankan Ibadah Umroh hanya boleh dilakukan bagi yang beragama IsLam. Selain yang beragama Islam maka haram baginya menjalankan Ibadah Umroh.
- Berakal Ibadah Umroh hanya dilakukan bagi umat islam yang sudah berakal. Tidak diperintahkan umroh bagi orang gila dan tidak sah umroh yang dilakukan oleh orang gila.
- Istitaah / Mampu Istitaah artinya mempunyai kemampuan dari segi fisik, biaya maupun keamanan.
- Baligh Baligh atau Sudah dewasa, salah satunya jika laki-laki ditandai dengan Sudah pernah mimpi basah, dan jika perempuan sudah menstruasi. Oleh sebab itu anak kecil yang belum baligh tidak disyariatkan melaksanakan umroh.
- Merdeka Bukan dari salah seorang dari hambah sahaya (budak) karena ibadah umroh ini memerlukan waktu yang panjang yang dikahawatirkan kepentingan tuannya akan terbengkalai.
Rukun Umroh
- Ihram (memakai pakaian ihram )
- bagi laki laki berupa kain dua lembar yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak yang tidak berjahit. Satu helai untuk sarung yang melilit mulai pinggang sampai bawah lutut. Dan sehelai lagi diselempangkan mulai dari bahu kiri kebawah ketiak kanan. Jamaah umroh laki-laki tidak boleh mengenakan celana, kemeja, tutup kepala dan juga tidak boleh menutup mata kaki.
- Bagi wanita memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun tidak dibenarkan memakai cadar/ niqab (penutup wajahnya) dan tidak dibolehkan memakai sarung tangan.
- Tawaf adalah mengelilingi Baitulloh/kabah 7 kali
- Sai. Sai dilakukan dari sudut shafa menuju Marwah (dihitung satu kali) dan dari Marwah kembali ke Shafa dihitung satu kali. Semuanya dilakukan tujuh kali putaran. Sai berawal dari shafa dan akan terakhir di marwah.
- Tahalul. Tahalul artinya bercukur sebagian dari rambut di kepala. biasanya dikerjakan setelah selesai sai, tanda bahawa kita telah sempurna melakukan umroh.
- Tertib.
- Ihram (Niat Ihram dari Miqot)
- Meninggalkan yang dilarang dalam ihram sah, seperti :
- Untuk Laki-laki tidak dibolehkan berpakaian yang berjahit,memakai sepatu yang menutupi mata kaki, menutup kepala
- Untuk wanita tidak dibolehkan menutup telapak tangan, menutup muka atau bercadar.
- Melaksanakan Tawaf Wada.
0 Response to "Syarat, Rukun dan Wajib Umroh Yang Perlu Kita Ketahui"
Post a Comment